Menpan Siapkan 10.000 Alat Penghasil Pupuk Organik

Posted on

KLATEN—Menteri Pertanian RI Suswono berencana memasukkan anggaran pengadaan Alat Pengolah Pupuk Organik (APPO)  dalam APBN perubahan 2010. Hal tersebut dirasa perlu untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan digunakannya pupuk organik.

Tidak tanggung-tanggung, alat yang digadang-gadangnya akan meningkatkan produksi pertanian ini berjumlah 10.000 unit. ”Hasilnya berupa makanan organik. Banyak dicari baik di dalam maupun luar negeri,” kata dia. Lebih lanjut, paket APPO itu berupa peralatan pengolah pupuk dan ternak yang menghasilkan materi pembuat pupuknya. ” Setiap paket senilai Rp 350 juta,” kata dia sewaktu acara Wilujengan Garap Pasiten di Desa Karanglo Kecamatan Polanharjo, Klaten, Rabu (17/2).

Di sisi lain, masyarakat petani di desa setempat telah melakukan pemberdayaan difasilitasi oleh LSM Nasional Yayasan Indonesia Sejahtera (YIS) dan didanai oleh Danone Aqua. Selain model pertanian ramah lingkungan, di area DAS Solo (Boyolali-Klaten), masyarakat bermitra dengan Danone Aqua

menyelenggarakan berbagai program pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan (reboisasi, konservasi, hutan rakyat, pengembangan ekonomi mikro dan pengelolaan daerah irigasi terpadu dan berkelanjutan).

”Danone Aqua bangga dapat dapat memfasilitasi kegiatan desa mandiri Karanglo yang berbasis pertanian ramah lingkungan, karena kami juga berharap dapat mendukung program pemerintah Go Organic 2010,” ujar Pimpinan Danone Aqua Parmaningsih Hadinegoro.

Direktur Corporate Social Responsibility Danone Aqua Indonesia, Yann Brault mengatakan, keberhasilan berbagai program dari pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) hulu ke hilir , termasuk peresmian Laboratorium Pertanian Desa di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten merupakan suatu bentuk kelanjutan dari program CSR Danone Aqua yang didukung oleh Pemda, LSM dan masyarakat setempat.

Bookmark

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *