KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir H Muhammad Mawardi MM dan Dirjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Ir Roosari Tyas Wardani MMA meresmikan unit-unit usaha di kawasan eks PLG 1 juta hekter.
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung nama dan penguntingan pita, di UPT Dadahup A2 Kecamatan Dadahup, Rabu (18/7).
Unit usaha yang diresmikan merupakan kelembagaan ekonomi penopang agroindustri di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti ,meliputi, Pengolahan Padi Terintegrasi Rice Miling Plant (RMP) Mitra Tani di Dadahup A2, Industri Pupuk Organik Granuler Mekarsari di lamunti B1 yang terdiri atas Alat pengolah pupuk organik (APPO), Mesin pengayak, Mesin pengayak pemilah(sortir), Mesin pengering Rotary Dryer, Mesin penumbuk(hammer mill), Mesin pengaduk(Mixer) dan Mesin Granulator.
Kemudian Green House Perintis Tani di Lamunti B3 dan Rumah Himpunan Wirausaha Transmigrasi di UPT Dadahup G1.
Dirjen P2MKT Roosari Tyas Wardani mengakui, di Kabupaten Kapuas , kawasan transmigrasi telah lama dikenal sebagai pemasok produksi pangan terbesar untuk memenuhi kebutuhan pangan wilayah Kalimantan Tengah.
“Bahkan bergulirnya pembangunan transmigrasi yang dikaitkan dengan proyek Pengembangan Lahan Ganbut (PLG) Kalteng di Kabupaten Kapuas tak lepas dari pemikiran menciptakan sentra produksi pangan “, ungkapnya.
Sinergi dan kolaborasi lintas sektor , Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam mengembangkan kawasan transmigrasi bisa lebih ditingkatkan lagi ke depan, harap Dirjen P2MKT.
Ditempat yang sama Bupati Muhammad Mawardi minta kepada seluruh masyarakat di kawasan eks PLG Kabupaten Kapuas , agar fasilitas yang telah dibangun pemerintah agar dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“ Bekerjalah dengan rajin, ulet dan tekun. Terus belajar, bertukar pengalamam sesama masyarakat ataupun dari petugas pemerintah, untuk membangun daerah dimanapun saudara berada ”, harap Muhammad Mawardi.
Kita patut berbangga , Kota Terpadu Mandiri (KTM) Lamunti satu-satunya di Kalteng, demikian juga dengan keberadaan Rise Milling Plant (RMP) ini , tambah Bupati Muhammad Mawardi.
Pada kesempatan itu Bupati Kapuas dan Dirjen P2MKT , berdialog/tanya jawab dengan masyarakat setempat. Selanjutnya melalukan peninjauan ke unit-unit usaha yang diresmikan.(Humas).
