Jokowi tanam peremajaan 4.460 hektar sawit rakyat di Musi Banyuasin
Merdeka.com – Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan bibit dalam rangka peremajaan sawit rakyat di Desa Panca Tunggal, Kelurahan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat (13/10). Secara simbolis, Jokowi menanam langsung bibit unggul di perkebunan rakyat.
Peremajaan yang pertama kali di Indonesia itu diawali dengan bantuan bibit bagi 4.460 hektar lahan sawit di Muba. Sebanyak 1.660 hektar di antaranya berada di hutan produksi yang telah dibebaskan.
Menurut Jokowi, peremajaan sawit dengan bibit unggul bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani. Sebab, mayoritas sawit rakyat kurang produktif meski ditanam di areal subur.
“Kebun selama ini dikelola tidak pernah diremajakan. Bibitnya dikasih, kurang apa, tapi tahun depan akan saya cek, benar tidak,” ungkap Jokowi.
Jokowi menegaskan, peremajaan ini akan menambah hasil produksi dari dua ton per hektar menjadi delapan ton. Kebun rakyat bisa melakukan hal itu seperti yang dilakukan pihak swasta.
“Malaysia saja bisa lebih dari delapan ton, masak kita tidak bisa. Nanti bukan dua ton lagi, tapi delapan ton,” tegasnya.
Sambil menunggu sawit dipanen, kata Jokowi, pemerintah juga membantu bibit jagung dan kedelai bagi petani sebagai pendapatan tambahan. Tanaman itu ditanam secara tumpang sari di lahan sawit.
“Kebunnya dirawat, biar dapat untung. Biaya operasional dikasih Rp 25 juta, cuma-cuma,” ujarnya.
Dia menambahkan, program peremajaan akan dilanjutkan di seluruh wilayah Sumatera tahun ini. Pada tahun depan, akan direalisasikan di pulau Kalimantan.
“Tahun ini Sumatera dulu, tahun depan baru ke Kalimantan,” kata Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan 1.300 sertifikat tanah bagi petani setempat. Dia menargetkan tahun 2019 pemerintah mengeluarkan minimal lima juta sertifikat tanah seluruh Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=HRVoVGSwkU0&feature=youtu.be