Petani Abdya dilatih penggunaan “Combine Harvester”
Blangpidie (ANTARA Aceh) – Pihak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bersama PT Tanikaya melakukan pelatihan dan uji coba alat mesin pertanian (alsintan) jenis Combine Hervester bantuan Kementerian Pertanian 2017.
Kadistan Abdya Muslim Hasan di Blangpidie, Selasa mengatakan, acara pelatihan dan uji coba alat pemotong padi tersebut dipusatkan di Balai Benih Utama Padi (BBU) Kecamatan Tangan-Tangan dan di lahan persawahan Kecamatan Manggeng.
“Pelatihan puluhan petani menjadi operator combine hervester itu sebagai bentuk wujud kerjasama antara Distan Abdya dengan PT Tanikaya yang diwakili oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Alsintan Provinsi Aceh. Tujuannya mencoba fungsionalitas mesin itu,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pelatihan yang digelar selama satu hari penuh di dua kecamatan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam mempersiapkan petani menjadi operator combine khususnya dalam menghadapi musim panen gadu pertama yang diperkirakan jatuh pada Juli-Agustus 2017.
“Pelatihan ini kami lakukan setiap kabupaten/kota di Provinsi Aceh khususnya daerah-daerah yang menerima bantuan alsintan combine hervester bantuan dari Kementerian Pertanian,” kata petugas Pengembangan Pelayanan Jasa Alsintan UPTD Aceh, Davip Mahendra.
Ia mengatakan, pada tahun 2017, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan alsintan jenis combine hervester mega tron 88 kepada Provinsi Aceh sebanyak 36 unit.
Kemudian, alsintan tersebut disalurkan ke Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 2 unit, untuk Abdya 2 unit, Nagan Raya 2 unit dan untuk Kabupaten Aceh Barat 2 unit. Sisanya untuk wilayah Timur Aceh sebayak 8 unit dan 20 unit lagi dikelola Pemerintah Provinsi Aceh.
“Semua kabupaten pemerima bantuan alsintan di Aceh, operatornya kita berikan pelatihan, baik petani maupun petugas dinas kita latih. Semua aplikasi mesin kita jelaskan hingga sampai dengan teknis pemotongan padi di sawah kita ajarkan,” katanya.
Menurut dia, mesin pemotong padi bantuan pemerintah tersebut memiliki keunggulannya yang luar biasa, karena dalam streb ban mesin itu ada dimaksukkan besi untuk pemecah lumpur, sehingga lahan sawah yang memiliki kedalaman tertentu masih bisa digunakan.
“Mesin ini keunggulannya cukup baik. Telah kami uji di Kabupaten Aceh Timur. Karena posisi dalam streb ban combine ada dimasukkan besi untuk pemecah lumpur. Jadi, untuk kedalaman tertentu masih bisa berjalan,” jelas dia.