Gerakan Tanam Perdana Kedelai Dan Demo Alsintan Di Kabupaten Pasaman
Pasaman, PASAMANKAB.GO.ID — Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura lakukan Gerakan Tanam Perdana Kedele sekaligus demo Alsintan di areal pertanian Kelompok Tani Suka Maju Jorong Bukik Lintang Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari.
Dari Pantauan jurnalistik PASAMANKAB.GO.ID tampak hadir dalam kegiatan itu, perwakilan Dirjentan Republik Indonesia, Gubernur Sumatera Barat yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang ekonomi Muhammad Yani, Bupati Pasaman yang di Wakili Oleh Staf Ahli Awilda, Perwakilan Bupati/Wali Kota se-Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Sumatera barat, Kepala OPD Se-Kabupaten Pasaman, Camat, Muspika Kecamatan Tigo Nagari, Wali Nagari Malampah, Tokoh-tokoh Masyarakat, Pengurus dan anggota Kelompok Tani Suka Maju. Jorong Bukik Lintang Malampah Kamis (16/11/2017).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Ir. Yosvarman saat di wawancarai oleh awak media mengatakan bahwa, “Tanaman kedelai ini sangat menguntungkan, dan masyarakat penerima kegiatan ini sangat bahagia karena mereka sangat terbantu atas kegiatan itu.
Kegiatan tanam perdana kedele ini merupakan demo tanam perdana se-Sumatera Barat yang di tempatkan di Kabupaten Pasaman, kebetulan di lahan Kelompok Tani Suka Maju Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari. Sebutnya.
Luas areal yang akan di tanam pada kelompok ini seluas 26 Ha, dan sebagai SL 1 Ha, sedangkan sumber dananya berasal dari dana APBN Perubahan 2017.
Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Pasaman Ir. Yosvarman juga mengatakan bahwa, bantuan yang di berikan oleh pemerintah bagi kelompok sangat banyak, mulai bantuan permodalan, bibit, pupuk dan serta obat-obatan, juga alsintan, seperti yang di demokan pada hari ini sebutnya.
Gubernur Sumatera Barat yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Muhammad Yani mengatakan pada sambutannya, “Melalui Program Perluasan Tanam (LTT) kedelai Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2017 ini menargetkan penanaman kedelai seluas 15.000 Ha yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota se- Sumatera Barat. Sebutnya.
Antara lain : (Pasaman, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Lima Puluh Kota, Agam, Tanah Datar, Sijunjung, Darmasraya, Solok selatan dan Pesisir Selatan), yang dapat di perkirakan dapat menghasilkan 18 ribu ton kedelai Paparnya.
Agar program ini berlangsung sukses dengan produktivitas yang tinggi, di perlukan inovasi tegnologi budidaya kedelai spesipik Sumatera Barat. Paparnya lagi.
Dengan harapan kita bila budidaya tanaman kedele ini betul-betul di sungguhi dengan inovasi tegnologi tanamnya maka akan dapat mengangkat pendapatan warga masyrakat dengan sangat siknifikan kedepan. Sebutnya (Afzal)*
